Tugas Tambahan : Contoh Penerapan mikrokontroler digital
Perancangan Piranti Perangkap Serangga (Hama) dengan Intensitas Cahaya
Penjelasan :
Cahaya memiliki daya tarik dan mampu mempengaruhi perilaku serangga (Hama), dengan intensitas tertentu akan diperoleh efisiensi sumber energi (catu daya), serta daya pikat untuk mengumpulkan serangga (hama). kemampuan ini dapat dijadikan sebagai alat pengendalian populasi serangga yang tidak menguntungkan (hama) dengan pendekatan ramah lingkungan, disamping juga serangga yang diperoleh dapat dijadikan sumber pakan ternak yang berkualitas.
Piranti yang efektif dan efisien dapat dirancang agar cahaya dapat dipergunakan secara praktis di lahan - lahan pertanian, dengan memperhatikan jangka waktu penggunaan dan sumber listrik yang diperlukan.
Serangga dan Reaksinya terhadap Cahaya
Serangga adalah kelompok utama hama. Menurut pakar perlindungan tanaman, Purnama Hidayat [4], paling tidak ada lima alasan yang dapat mendukung pernyataan tersebut. Pertama: serangga merupakan kelompok terbesar dalam dunia hewan, kurang lebih 2/3 spesies hewan yang telah teridentifikasi adalah serangga. Kedua: serangga memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungannya. Ketiga: serangga memiliki jenis makanan yang beragam. Keempat : serangga dapat berkembang biak dengan cepat. Kelima : serangga dapat menjadi resisten terhadap insektisida. Sebagai makhluk yang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, serangga mudah terpengaruh oleh kondisi fisik lingkungan. Oleh karenanya serangga hama dapat dikendalikan secara fisik, yakni melalui pengaturan faktor- faktor fisik diantaranya suhu, kelembaban, suara dan cahaya.
Mengukur Intensitas Cahaya
Salah satu cara untuk mengamati energi cahaya dapat dilakukan dengan mengukur pengaruh besaran dan distribusi partikel dalam Flow cytometers.
Flow cytometers pada dasarnya adalah mikroskop yang dilengkapi dengan komponen yang berfungsi untuk melalukan individu cell secara sekuensial melalui berkas cahaya (laser) yang akan dianalisis.
Komponennya antara lain:
- Sumber Cahaya, dan komponen pemfokus cahaya.
- Fluidics, untuk mengarahkan cells melalui cahaya.
- Detector Elektronika, untuk mendeteksi cahaya dan mengubahnya ke bentuk sinyal digital.
Sumber Cahaya
Fluidics
Masalahnya termasuk:
- Clogs (celah pada aliran larutan sangat kecil).
- Gelembung udara (akan menggangu aliran dan yang akan diinterpretasikan sebagai cell).
- Leaks (Kurangnya tekanan didalam sistem akan menggangu aliran cellular dan mempengaruhi hasil).
- Errors yang paling umum mempengaruhi fluidics adalah:
- Clumps of cells. Hal ini akan "clog" mesin dan berakibat kesulitan utama dan "headcaches". kejadian ini dapat diatasi dengan pre - filterasi populasi cell tidak lebih besar dari 50 um filter.
- Konsentrasi cell yang tidak sesuai. Semua larutan memiliki proporsi partikel debu yang rendah. Jangan percaya suatu flow rate yang lebih rendah dari 15 cells/sec. Tetapi, flow rates lebih besar dari sekitar 4000 cells/sec meningkatkan risiko pada pengukuran multiple cells secara simultan.
- Konsentrasi Optimal adalah sekitar 1x106 s/d 1x107 cells/ml.
Detektor Sinyal
Kls : TI 2A
Comments
Post a Comment